Siapa yang berani menjamin bahwa dak rumah yang terbuat dari beton akan tahan dari kebocoran dan kerusakan lainnya? Nyatanya, sering ditemukan dak bocor, permukaannya flek, lapisan cat terkelupas, atau berjamur. Agar tidak bertambah parah, kerusakan tersebut harus segera diperbaiki. Dak beton yang mengalami kerusakan umumnya disebabkan oleh beberapa hal, yaitu adanya keretakan, absorpsi beton yang tinggi sehingga kurang kedap air, adukan cor beton yang tidak sempurna sehingga masih terdapat bagian coran yang tidak padat, serta ketebalan coran kurang mencukupi. Langkah awal untuk mengatasi kerusakan dak beton tersebut adalah mencari penyebab utama kerusakannya. Bila kerusakan disebabkan oleh keretakan, lapisi saia bagian yang retak tersebut dengan waterproofing. Namun, bila sumber kerusakan tidak diketahui maka sebaiknya seluruh bagian dak dilapisi acian berupa campuran semen dan pasir dengan perbandingan l : 3. Berikut adalah cara memperbaiki dak yang retak sehingga mengalami kebocoran pada rumah .
A : alat dan bahan
-Waterproofing
-Kape scrape
-Semen dan pasir kering
- Ember adukan
- Kain kasa atau serat fiber
- Sarung tangan
-Kuas nomor 4
- Bak cat
- Rol cat
- Cat dasar atau wall sealer dan cat finishing
- Sikat kawat halus
b. Langkah-langkah pengerjaan Perbaikan bagian atas
1) Bersihkan permukaan atas dak dari kotoran, debu, atau lumut dengan menggunakan sikat kawat dan kape scrape.
2) Lakukan pengolesan waterproofing pada sudut pertemuan permukaan dak beton dengan dinding rumah yang mengalami keretakan. Saat waterproofing masih dalam keadaan basah, tempelkan serat fiber sambil ditekan. Pemakaian serat fiber pada bagian dinding setinggi 15-20 cm dan pada permukaan dak beton selebar 15-20 cm.
3) Olesi kembali dengan waterproofing ke bagian permukaan serat “ber yang baru ditempelkan. Ulangi pelapisan fiber dengan arah menyilang setelah lapisan pertama mengering.
Untuk mencegah lapisan waterproofing yang baru dilapisi rusak akibat terinjak atau terkena benda keras, sebaiknya dak beton dilapisi dengan plesteran adukan semen yang dicampur cairan waterproofing setebal 3-5 cm. Perbandingan adukan adalah 1 kg waterprooting : 5 liter air : 8 kg semen : 24 kg pasir bersih kering.
Perbaikan bagian bawah
1) Bersihkan bagian bawah dak beton (plafon expose) dari kotoran dan jamur dengan menggunakan kape scrape dan sikat kawat halus.
2) Sebelum dicat, lapisi dak beton yang sudah bersih dengan alkali sealer untuk memblok flek. Biarkan selama 1-2 jam agar alkali sealer benar-benar kering.
3) Setelah benar-benar kering, cat secara merata permukaan dak bagian bawah sebanyak dua kali pengulangan. Cat untuk penge catan pertama dicampur air sebanyak 10% dan pengecatan kedua dicampur air 20%.
4. Dak beton panas Sebenarnya adanya plafon dapat menghasilkan suatu ruang di atasnya. Ruang tersebut berfungsi menghambat panas yang masuk ke dalamnya sehingga tidak meresap hingga ke bagian di bawah plafon. Oleh karenanya, ruang tersebut dapat disebut kantong udara panas.
Pada kasus plafon yang berupa dak beton tidak terdapat ruang yang menghambat hawa panas. Akibatnya, panas dari atas akan langsung masuk ke bagian dalam. Cara paling sederhana mengatasinya adalah membuat cross ventilation atau sirkulasi udara silang dengan akses taman di depan dan belakang rumah. Lebih ideal lagi bila ada taman kering dalam ruang bawah dak pada sisi kiri dan kanan bangunan sehingga sirkulasi udara terjadi pada empat arah mata angin.
Solusi lain adalah bagian bawah dak beton ditempelkan gedek. Selain dapat menghambat panas, fungsi gedek juga dapat meredam panas. Agar tampil natural dan artistik, gedek sebaiknya di-finishing dengan vernis. Tampilan warna setelah divernis adalah cokelat yang akan meredam panas karena bersifat wama tanah. Agar dapat mencegah kebocoran dan keretakan selain berfungsi meredam panas, dak beton bagian atas tersebut dilapisi waterproofing.
5. Genteng berlumut Permasalahan yang sering muncul pada genteng adalah berlumut dan berkerak (flek hitam) di permukaannya. Hal ini tentu saja dapat mengganggu keindahan sebuah rumah. Untuk mencegah jangan sampai terjadi permasalahan tersebut, sebaiknya genteng dipilih yang ber-glazuur. Namun, bila genteng rumah tidak ber-glazuur sehingga muncul lumut dan kerak hitam di peSmukaannya maka lakukan langkah-langkah berikut ini.
a. Alat dan bahan . Kape
b. Air panas atau air sabun
c .Cat pelindung genteng
d. Kuas
e. Sikat kawat
Langkah-langkah pengerjaan 1) Kerok bagian genteng yang berlumut dan berkerak hitam hingga bersih. Bila belum bersih juga, gunakan air panas atau air sabun pada saat membersihkannya.
2) Setelah bersih dan kering, beri cat permukaannya dengan menggunakan cat pelindung genteng (glazuur) yang banyak tersedia di pasaran. Jenis cat ini disebut roofpaint, yaitu cat pelindung untuk atap yang terbuat dari asbes, genteng tanah liat, dan genteng tidak berglazuur. Cat ini tahan terhadap cuaca tropis yang sinar mataharinya cukup terik dan curah hujannya cukup tinggi. Biasanya cat jenis ini dilengkapi dengan bahan antijamur. Namun, akan lebih baik bila pada saat membeli, perhatikan spesifikasinya apakah mengandung bahan antijamur atau tidak.
3) Seiain berfungsi meiindungi genteng, giazuur juga berfungsi memantuikan panas matahari sehingga tidak terlalu banyak yang terserap. Akibatnya, ruangan di bawah genteng tidak menjadi panas.
Komentar
Posting Komentar