masalah seputar interior rumah

elemen dalam rumah atau interior sangat membantu aktivitas penghuninya Lantai, furnitur, kamar mandi, dan lain-lain mempunyai fungsi yang beragam. Namun, masing-masing elemen tersebut memiliki beragam masalah akibat terlalu sering dipakai. Pada bagian ini akan diulas berbagai macam masalah yang sering terjadi pada elemen interior rumah. 

A. Lantai 
        Lantai merupakan salah satu elemen rumah yang paling sering dimanfaatkan semua penghuninya. Setiap hari lantai selalu diinjak dan dan menjadi alas untuk menahan beban barang-barang yang ada di atasnya. Akibatnya, lama-kelamaan lantai mengalami perubahan atau masalah. Berikut dipaparkan berbagai masalah yang sering terjadi pada lantai beserta penyebab dan penyelesaiannya. 

1. Lantai amblas atau turun 
        Sering ditemukan kondisi lantai turun atau amblas ke bawah. Hal ini dikare nakan sifat asli dasar lantai berupa tanah atau pekerjaan pada saat pemasangan lantai yang tidak benar. Beberapa contoh penyebab amblasnya lantai akibat konv disi tanah antara lain tanah lembek atau labil, retak, atau adanya akar tanaman yang tersisa di bawah lantai. Bila didapati ada lantai yang amblas, segera dipep baiki sebelum kerusakan tersebut bertambah parah. Berikut cara memperbaiki lantai yang turun atau amblas. 

a. Alat dan bahan 

 - Semen ' Pasir 
 - Batu kricak atau kerikil 
 -  Sendok semen 

b. Langkah-langkah pengerjaan 

1) Angkat lantai yang turun, termasuk adukan semen dan urugan pasir dasar hingga permukaan dasar tanah terlihat. 

2) Padatkan tanah dengan cara ditumbuk. Bila permukaan tanah masih lembek, tambahkan batu kricak atau kerikil, lalu padatkan sampai rata. 

3) Setelah benar-benar padat, taburkan pasir secara merata hingga ketebalan sekitar 10 cm dan siram sampai pasir memadat. 

4) Untuk pemasangan lantai lama, terlebih dahulu bersihkan lantai dari sisa-sisa perekat lama. 

5) Siapkan spesi sebagai perekat lantai berupa campuran semen dan pasir dengan perbandingan 1 semen: 2 pasir. 

6) Letakkan spesi di atas pasir yang sudah padat, lalu ratakan. 

7) Pasang iantai secara rapi dan hati-hati dengan memperhatikan kerataannya. 

2. Lantai keramik berjemur 

Lantai keramik yang terserang jamur kurang enak dipandang dan bahkan dapat menyebabkan timbulnya penyakit, Umumnya keramik yang terserang jamur berada di tempat yang lembap, seperti kamar mandi. 

Ada salah satu cara untuk menghilangkan noda akibat jamur, yaitu dengan menggunakan bubuk kristal. Penggunaan bubuk kristal untuk membersihkan keramik dari jamur memang belum populer diterapkan di perumahan tinggai. Namun, di hotelmotel dan perkantoran bubuk kristal ini sudah sering digunakan, 

Adapun cara membersihkan keramik dari jamur dengan menggunakan bubuk kristal sangat mudah, yaitu sebagai berikut. 

a. Alat dan bahan 

-  Air 
-  Bubuk kristal 
- Kuas 
Sikat gigi 
- Spons 
- Wadah plastik 

b. Langkah-langkah pengerjaan 

1) Campurkan 1 sendok bubuk kristal dengan 1/4 gelas air bersih secara merata dalam wadah plastik. Bila noda sangat parah, jumiah bubuk kristal dapat diperbanyak. 

2) Bersihkan keramik dengan kuas atau busa spons hingga bersih dari noda. Gunakan sikat gigi untuk membersihkan noda pada nat (celah di antara keramik). 

3) Setelah benar-benar bersih, siram lantai keramik dengan air bersih hingga terlihat mengilat. 

3. Lantai lembap 

     Lantai rumah, baik yang terbuat dari kayu, keramik, ataupun bahan lainnya, sering mengalami masalah lembap. Lantai rumah yang lembap dapat menjadi penyebab munculnya penyakit akibat pertumbuhan berbagai jamur dan bakteri. Lantai lembap disebabkan oleh adanya air yang berasal dari tanah yang muncul atau merembes ke atas. Munculnya air tersebut disebabkan oleh lapisan adukan pada lantai tidak kedap air. Untuk mengatasi lantai keramik yang lembap tersebut langkah-langkah pengerjaan berikut dapat dikuti. ' 

a, Alat dan bahan ' Lembaran plastik O Semen ' Pasir * Sendok semen 

b. Langkah-langkah pengerjaan 

1) Bila lantai kedap air, cukup tutup nat dengan bahan kedap ar. Untuk lantai yang tidak kedap air, seperti lantai parket, angkat lantai di daerah yang permukaannya lembap sampai ke lapisan urugan pasir. 

I) Lapisi permukaan pasir tadi dengan lembaran plastik. 

3) Beri spesi kedap air dengan perbandingan semen dan pasir 1 : ?. Ketebalan lapisan spesi ini sekitar 3 cm. 

4) Pasang kembali lantai seperti semula 

4. Lantai rumah menyembul (poping) 

Lantai menyembul atau terangkat ke atas biasanya disebabkan oleh bagian bawah (tanah) keramik labil atau tidak padat sehingga menimbulkan ruang di bawah keramik Ruang di bawah keramik yang terbentuk akibat pemberian spesi tidak rata ini disebut kopong. Ketika lantai sering terijak atau terbebani oleh benda berat maka keramik yang kopong akan terangkat ke atas atau menyembul. Penyebab lain lantai keramik terangkat adalah nat terlalu sempit, adukan spesi tidak rata, dan spesi tidak menutupi seluruh permukaan bawah keramik. Bila ada lantai keramik yang terangkat walaupun hanya beberapa keramik, sebaiknya kerusakan tersebut segera diperbaiki agar tidak bertambah parah. Berikut cara memperbaiki lantai keramik yang terangkat atau menyembul. 

a. Alat dan bahan 
-9 Palu atau martil 
- Semen 
-Pasir 
- Sendok semen 

Komentar